Budi Anduk Wafat Setelah Berjuang Melawan Kanker Paru-paru

Budi Anduk, saat dirawat di RS sebelum wafat/foto: storibriti

Inna lillahi wa inna ilahi rojiun, telah meninggal dunia Budi Anduk (48) kemarin, Senin (11/1), di Rumah Sakit Kanker Dharmais, Jakarta. Pelawak yang khas dengan guyonan "hahay" dan "coy" itu meninggalkan sejuta kenangan di hati para sahabat dan fans.



Sempat mendapatkan perawatan, namun Budi tidak banyak kuasa untuk berjuang melawan penyakit kanker paru-paru stadium 4 yang sudah diderita beberapa waktu lalu. Kendati demikian, banyak sahabatnya yang tidak tahu bahwa Budi punya penyakit seperti itu. Karena Budi tidak pernah mengeluh soal penyakitnya. Demikian kesaksian dari Bopak.

Semasa hidupnya, Budi dikenal dekat dengan para ustadz, seperti ustadz Soleh Sofyan, ust Solmed, ust Munawir, ust Zaki dan ust Mohay. Menurut ust Soleh Sofyan (Solsof), belakangan dua tahun ini Budi meningkatkan sisi spiritualnya.

Pelawak yang bernama asli Budi Prihatin ini meniti karir lucunya di Ngelaba (Patrio) 1996, kemudian berlanjut ke Tawa Sutra dan Untung Ada Budi. Demikian juga, artis kelahiran Bekasi ini membintangi sejumlah layar lebar, seperti Ku Tunggu Jandamu (2008), Pesantren & Rock n’ Roll (2011), dan ABG Jadi Manten (2014).

Sejumlah sahabat mengantar Budi ke peristirahatan terakhirnya/foto: liputan6

Jenazah Budi dimakamkan di pemakaman dekat rumahnya, Kampung Kemang, Kelurahan Jati Cempaka, Kecamatan Pondok Gede, Bekasi, pukul 19.00 WIB, Senin (11/1/2016).


#Selamat jalan Mas Budi, karya dan canda tawamu tidak pernah terlupakan oleh warga Indonesia yang telah terhidup dengan banyolanmu. Semoga Allah SWT mengampuni segala dosa-dosanya dan menerima amalnya. Amin.