Lafadz al'Qur'an dan tafsirnya yang berada di penutup loyang kue/foto: wartakota |
Masih segar di ingatan kita, kasus penyalahgunaan tulisan lafadz Allah atau al-Qur'an yang ditaruh di tempat yang tidak sopan. Seperti kasus yang pernah ada yaitu di sandal, celana dan terompet. Sekarang hal yang sama terjadi, lafadz Allah dijadikan penutup loyang kue.
Adalah Abdurrohim (45), secara tidak sengaja menemukan penutup loyang kue yang berisikan lafadz al-Qur'an lengkap dengan tafsirnya saat dirinya belanja perabot rumah tangga. Merasa agamanya terhina, Abdurrohim segera melaporkan penistaan agama tersebut ke polisi.
Di Malpolres Depok, Abdurrohim menjelaskan kesaksiaannya tentang lafadz al-Qur'an yang dijadikan penutup loyang kue yang ia temui di Pasar Depok Lama, Pancoran Mas, Depok, Senin (11/1/2016) malam.
Setelah mendapatkan laporan seperti itu, aparat kepolisian Polres Depok bersama Abdurrohim pergi ke pedagang yang menjual loyang kue yang dimaksud. Di sana Polisi mendapatkan sejumlah barang bukti yang diceritakan Abdurrohim yang kemudian disita untuk dijadikan bahan penyelidikan.
Loyang kue yang berlafadzkan al-Qur'an beserta tafsirnya ini berbentuk kotak untuk membuat kue pancong dan kue cubit. Dan nampaknya loyang tersebut telah beredar luas di sejumlah pedagang di Pasar Depok.
Selanjutnya, Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polresta Depok Komisaris Teguh Nugroho berjanji akan mengusut tuntas kasus ini dan memburu pembuat loyang tersebut. Sementara ini, pihaknya tengah memeriksa pedagang dan penjaga toko untuk diminta keterangan terkait loyang kue berlafadzkan al-Qur'an.
Namun, Teguh menambahkan agar warga tidak terpancing emosinya karena penghinaan agama ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar