Simbol gafatar/foto: twitter |
Tidak banyak orang tahu tentang GAFATAR (Gerakan Fajar Nusantara). Organisasi ini ramai dibicarakan akhir-akhir ini karena dikaitkan dengan hilangnya seorang dokter wanita muda, Rica, beserta anaknya yang hilang di Jogja akhir 2015 lalu. Apa GAFATAR sebenarnya?
Sebelum saya menjelaskan apa itu Gafatar, saya perlu memberitahu bahwa keterangan berikut ini adalah kesaksian dari mantan anggota Gafatar di Jabar. Namun dirinya tidak mau menyebutkan nama maupun inisial.
Gafatar berdiri pada tanggal 21 januari 2011 yang diketuai oleh Mahful M Tumanurung. Dikabarkan bahwa ajaran Gafatar mirip dengan ajaran KOMAR (Komunitas Millah Abraham) yang dianggap sesat oleh fatwa MUI dan kemudian dibubarkan. Gafatar di beberapa daerah terdaftar sebagai organisasi masyarakat (Ormas).
Berikut ini adalah kesaksian mantan anggota Gafatar dan beberapa fakta terkait dengannya:
- Gafatar menganggap Islam bukanlah agama, melainkan DIEN.
- Gafatar memiliki ajaran 7 prinsip (si saksi ini lupa, apa saja isinya)
- Gafatar tidak menjalankan puasa Ramadan
- Rukun Islam yang 5 itu dianggap tidak ada gunanya, jika pengikut Gafatar tidak menerapkan 7 Prinsip dalam kehidupannya.
- Gafatar tidak mengakui hadits Nabi dan tidak mempercayainya
- Gafatar meyakini bahwa Nabi Muhammad adalah keturunan Fir'aun
- Salam dalam Islam, Assalamualaikum, diganti dengan Damai Sejahtera.
Selain itu, orang yang ingin menjadi anggota GAFATAR akan diminta janji setia.
Sumber : http://amwofficial.blogspot.com/2012/05/kesesatan-gafatar.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar