20 Januari 2016

Otoritas Sensor China Menolak Film 'Deadpool' Tayang

Deadpool/foto: youtube

Meski bukan termasuk jajaran film yang ditunggu di tahun 2016, film 'Deadpool' yang diambil kisahnya dari Marvel Comics memaksakan diri untuk bisa diputar film tersebut di Negeri Tirai Bambu alias China. Kenapa harus memaksa?


Sebuah informasi dirilis dari China Film Group, menyebutkan bahwa otoritas sensor China mendapatkan tayangan yang tidak etis dari film 'Deadpool' untuk masyarakat China di kategori film untuk segala usia. Pihaknya mengatakan bahwa terdapat tayangan kekerasan, konten dewasa dan perkataan yang kotor atau vulgar di dalam film tersebut. Oleh karenanya, pemerintah setempat dalam hal ini adalah otoritas sensor perfilman menolak film 'Deadpool' diputar di China.

Kendati demikian, banyak kalangan yang bersuara agar film tersebut bisa diputar di Negeri Panda itu. Karena, film 'Deadpool' adalah bagian dari film Marvel Cinematic Universe yang banyak menceritakan sosok kepahlawanan dan keberanian. Selain itu, dari sesi komersial, komik-komik Marvel memiliki pangsa pasar besar di China, di mana hal ini tentu akan menguntungkan bagi negara.

Film yang dibintangi oleh Ryan Reynolds ini akan resmi tayang di bioskop Amerika Serikat pada 12 Februari 2016.


#Bagaimana dengan di Indonesia? Jika China adalah negara komunis bisa menjaga kehormatan negara agar tidak diracuni oleh kekerasan dan aksi pornografi, seharusnya Indonesia negara yang berlandaskan Pancasila lebih bisa untuk tegas menolak. Jangan korban moral bangsa demi keuntungan pribadi atau kelompok kapitalisme.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar