13 Januari 2016

Bos Bukalapak Himbau Masyarakat Tidak Ragu Dengan Toko Online

CEO Bukalapak, Achmad Zaky/foto: sukaberita

Maraknya e-commerce saat ini merupakan peluang emas bagi para pengusaha untuk mengembangkan bisnisnya melalui media online. Seiring keuntungan tersebut, sebagian orang justru memanfaatkan internet bagian dari bisnis haramnya, yaitu dengan cara menipu. Apa pendapat Bos Bukalapak dengan aksi penipuan pada bisnis online ini?



Di sela sambutannya dalam peresmian kantor baru Bukalapak di Kemang, Jakarta, CEO Bukalapak Achmad Zaky menyebutkan bahwa presentase penipu berkedok jualan online itu hanya 1%. Karena mungkin hal itu dipandang sensitif dan banyak korbannnya, serta merampok uang yang tidak sedikit, jadinya berdampak negatif pada pebisnis online yang jujur dan benar-benar mencari rejeki yang halal.

“(Padahal) mayoritas bagus-bagus, tapi yang sering diomongin yang jelek-jelek 1% tadi,” ucap Zaky, di sela sambutannya pada perayaan Ultah Bukalapak ke-6 sekaligus peresmian kantor barunya di Kemang, Jakarta, Selasa (12/1/2016).

Dirinya dengan Bukalapak di resolusi 2016 ini menyikapi tindakan penipuan dengan meningkatkan kualitas, serta memicu anak muda bangsa untuk ikut maju dalam perkembangan bisnis online yang jujur.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar