25 Januari 2016

Ini Alasan Ford Indonesia Buyar alias Tutup


Ford Indonesia saat ini menjadi pembicaraan hangat oleh media pasca pengumuman penutupan dan pengakhiran seluruh aktifitas penjualan dan impor mobil Ford. Saya sebagai pecinta otomotif pun turut kaget, karena saya sebenarnya penasaran dengan mobil All New For Everst terbaru. Belum sempat mendapatkan ulasan yang lengkap mengenai SUV Ford ini tapi saya malah mendapatkan bad news dari pihah Ford Motor Indonesia (FMI), Senin (25/1) siang tadi.


Pihak FMI secara menyatakan mundur dari penjualan mobil Ford di tanah karena alasan kurang untung, bahkan tidak untung. Hal ini sangat realistis mengingat mobil Amerika ini tidak digemari oleh masyarakat Indonesia. Bahkan saya yang sering ke Surabaya, jarang sekali menjumpai mobil-mobil Ford semliwer di jalanan. Bahkan hingga kini pun, saya belum pernah tahu sosok gagah All New Ford Everest yang digadang menjadi rival kuat All New Toyota Fortuner 2016 dan All New Mitsubishi Pajero Sport 2016.

Berikut ini adalah alasan utama Ford Indonesia tidak lagi melanjutkan eksistensi bisnisnya di Indonesia:

PENGUMUMAN OPERASI BISNIS FORD MOTOR INDONESIA - News Media

Sen, Jan 25, 2016


Ford tetap berkomitmen untuk melayani pasar global sekaligus merestrukturisasi secara agresif bagian-bagian bisnis kami yang tidak memiliki jalur beralasan dalam mencapai pertumbuhan penjualan dan keuntungan yang berkesinambungan, khususnya di negara-negara di mana dinamika pasar yang ada tidak memungkinkan kami untuk dapat bersaing secara efektif. Setelah mempelajari secara seksama setiap opsi yang memungkinkan, jelas bagi kami bahwa tidak ada jalur menuju keuntungan yang bersinambungan bagi kami di Indonesia. Oleh karena itu, kami akan menghentikan seluruh operasi di Indonesia sebelum akhir tahun 2016 dan mengkonsentrasikan sumber daya yang ada di tempat lain.

Keputusan ini baru saja kami ambil dan kami sudah mengkomunikasikan kepada seluruh karyawan dan dealer kami. Sejalan kami melaksanakan proses penutupan ini, prioritas kami adalah untuk memastikan bahwa kami memperlakukan karyawan dan mitra dealer kami dengan hormat dan mendukung mereka di dalam transisi ini. Selain itu, kami juga akan menghubungi para pelanggan kami untuk menjelaskan komitmen kami dalam memfasilitasi kesinambungan dukungan servis, suku cadang, dan garansi kendaraan mereka sehubungan dengan rencana penutupan ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar