19 Januari 2016

Hashtag #KamiTidakTakut Kekuatan Baru Hadapi Teroris

Foto: pojoksatu

Banyak cara orang mengungkap kekesalan dan kutukan terhadap aksi terorisme yang belakangan ini marak terjadi di belahan dunia. Yang paling terhangat adalah insiden bom Sarinah, Jakarta, pekan lalu. Demikian juga, dukungan moral untuk defense and fight terorism datang dari sejumlah pihak, khususnya melalui media sosial atau medsos.


Slogan baru yang terpasang di sebuah hashtag #KamiTidakTakut adalah sebuah kekuatan masyarakat yang bersumber dari keyakinan bahwa bangsa Indonesia ini tidak bisa dikalahkan oleh terorisme. Ini adalah sebuah penggalang kekuatan untuk pencegahan sekaligus perlawanan terhadap aksi teroriame.
Melihat geliat positif rakyat Indonesia ini, anggota Komisi III DPR RI Arsul Sani mengungkapkan pendapat;

"Ketidaktakutan masyarakat terhadap aksi teror kita pandang sebagai hal positif. Ini jadi modal dasar kuat untuk mendukung pemberantasan terorisme terhadap kelompok-radikal tertentu," Jakarta, Selasa (19/1/2016).

Dia menambahkan agar pemerintah bisa menangkap dukungan baik ini dan bersinergi dalam upaya pemberantasan terorisme dan faham radikalisme. Tentunya dalam hal ini Badan Nasional Penanggulangan Terorisme berperan penting.

Selain itu, masyarakat hendaknya peka terhadap kegiatan atau pemikiran yang muncul dan menjurus kepada radikalisme. Dan juga, meningkatkan keamanan di lingkungan sekitar.

Asrul juga menambahkan, masyarakat dituntut untuk meningkatkan pemahaman ideologi bangsa ini, yaitu Pancasila. Bagi yang muslim hendaknya memperkuat pemahaman Islam moderat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar