04 Januari 2016

Patung Jendral Besar Soedirman Tiba-tiba Roboh, Apa Sebabnya?

Kondisi patung Jendral Soedirman setelah roboh/foto: merdeka

Tidak ada angin tidak ada hujan, tiba-tiba patung monumen Jendral Besar Soedirman di Perempatan Jalan Mayjen Sungkono Purbalingga roboh dan hancur dengan kepala terputus. Kejadian itu berlangsung pada hari Minggu (03/01/2016) sekitar pukul 09.30 WIB di saat para pengendara tengah berhenti di perempatan saat lampu merah menyala.


"Tak ada angin, tak ada apa-apa, tiba-tiba saja jatuh. Kalau tidak lampu merah pasti ada yang kena," kata Budi, seorang saksi.

Tidak lama kemudian sejumlah anggota Polri Resor Purbalingga dan Dinas Pekerjaan Umum (PU) mendatangi lokasi dan mengevakuasi patung yang menjadi ikon kota Purbalingga tersebut.

Saat diminta keterangan dari Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Purbalingga, Sigit Subroto, mengapa patung Jendral Besar Soedirman ini bisa roboh karena memang patung tersebut perlu renovasi tetapi minim anggaran.

Untuk perbaikan patung, pihaknya akan mengusulkan anggaran Perubahan Tahun 2016. "Saat pembangunan, kami memang belum menangani (belum masuk DPU)," jelasnya.

Selain itu, bahan material yang digunakan saat awal pembangunan adalah terbuat dari fiberglass, sehingga menjadi keropos akibat sering terkena air hujan dan teriknya panas.




Referensi:
http://www.merdeka.com/peristiwa/perbaikan-patung-jenderal-soedirman-di-purbalingga-terkendala-dana.html
http://www.merdeka.com/peristiwa/patung-jenderal-soedirman-di-purbalingga-tumbang-kepalanya-putus.html
http://news.liputan6.com/read/2403518/tidak-ada-angin-hujan-patung-jenderal-soedirman-roboh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar