Nurjilah dan suami di rs agung. ©2016 merdeka.com/ronald |
Waktu kelahiran memang tidak harus sesuai dengan prediksi dokter, bahkan si ibu yang tengah mengandung anaknya tidak tahu kapan dia harus melahirkan anak dalam rahimnya. Kelahiran anak seolah-olah atas dorongan sang bayi yang memang sudah ingin keluar untuk menikmati udara dunia.
Demikian yang dialami Nurjilah (32) ibu hamil yang melahirkan anaknya di Stasion Manggarai, Jakarta Selatan, Senin (4/1/2016). Sebelum keluar rumah hendak pergi ke Bekasi, dirinya sudah mengeluhkan rasa sakit di perutnya (mules) kepada suaminya, Solihin (37).
"Dia (Nurjilah) tadi pagi bilang sama saya kalau perutnya sakit, saya bilang ya sudah nanti sore kita periksa ini mau lahir atau bagaimana," ujar Solihin ketika ditemui di Rumah Sakit Agung, Manggarai, Jakarta Selatan, Senin (4/1).
"Saya enggak duga akan lahir, lahirnya di KRL lagi," tambahnya.
"Saya sebenarnya nggak tahu waktunya (prediksi lahiran dari dokter). Saya juga nggak tahu kapan istri saya periksa terakhir karna saya kuli mas pulang malem terus. Ya istri semua ditemenin sama saudara kalau ke dokter," tandasnya.
Sebelumnya, Nurjilah (32) dan bayinya akhirnya berhasil dilarikan ke Rumah Sakit terdekat setelah melahirkan di dalam Stasiun Manggarai. Hal ini dinyatakan Kepala Humas Daerah Operasio 1 (Kahumas Daop 1) Bambang S Prayitno.
“Melahirkan dengan lancar dan normal dengan dibantu oleh petugas kesehatan Poskes. Dia melahirkan bayi berjenis kelamin laki-laki,” ucapnya.
Bayi laki-laki yang beruntung itu diberi nama Danu Aldiyansyah. Selamat ya Pak Solihin dan Bu Nurjilah, semoga menjadi anak yang sholih. Amin.
Referensi:
http://poskotanews.com/2016/01/04/lagi-nunggu-kereta-wanita-melahirkan-di-stasiun-manggarai/
http://www.merdeka.com/peristiwa/sebelum-melahirkan-di-stasiun-kereta-nurjilah-mules-di-pagi-hari.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar