Raja Salman Arab Saudi/foto: arrahmah |
Telah ditetapkan hukuman mati kepada 47 orang yang melakukan tindak pidana berat, yaitu aksi teroris. Termasuk di antaranya adalah pemuka Syiah yang memplopori aksi-aksi demo anti-pemerintah.
Menurut Kementrian Dalam Negeri Arab Saudi menyebutkan bahwa Ulama Syiah ini, Nimr al-Nimr (56), adalah penggerak gelombang demo pada tahun 2011 di bagian Saudi Timur. Disebutkan bahwa di wilayah tersebut kaum Syiah adalah minoritas namun memiliki relasi kuat dengan organisasi-organisasi teroris yang bakal memiliki pengaruh yang berbahaya bagi Arab Saudi.
Selain itu, dari 47 orang tersebut juga ada beberapa warga Saudi yang dinyatakan bersalah karena keterlibatan dalam agresi Al-Qaedah, yang mengakibatkan korban jiwa dari warga Saudi maupun asing pada tahun 2003 dan 2004.
Dinyatakan oleh Kementrian Luar Negeri Arab Saudi bahwa eksekusi mati untuk 47 orang ini resmi dilakukan pada hari ini, Sabtu (02/01/2016), di 12 kota berbeda di Saudi. Pihaknya tidak menyebutkan secara detail bagaimana teknik eksekusinya, namun sebagaimana biasanya Otoritas Arab Saudi dalam mengeksekusi mati dengan hukuman pancung alias penggal kepala dengan menggunakan pedang.
Tercatat sebanyak 153 orang tereksekusi mati selama Raja Salman naik tahta menggantikan Raja Abdullah pada Januari 2015. Umumnya eksekusi mati diberikan kepada pelaku kejahatan berat seperti jinayah, anti-pemerintah, terorisme dan peredaran narkoba.
Bahan bacaan:
http://news.detik.com/internasional/3109315/arab-saudi-eksekusi-mati-47-orang-termasuk-ulama-syiah-terkemuka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar