foto:batamtvnews.com
|
Batam disebut-sebut sebagai lahan investasi dan industri yang menjanjikan, bahkan tak ayal banyak orang berkantong tebal menghabiskan masa liburan di kota yang bertetangga dengan negara Singapura itu. Prospek Batam menjadi kota metropolitan sepertinya tidak redup dengan gaya hidup kota dan warganya yang tinggi dan exclusiv. Namun itu perspektif kita tentang Batam tempo dulu. Sekarang beda.
Sebuah fakta terungkap bahwa kegiatan investasi maupun industri di kota Batam kian menurun, seperti tidak ada lagi kegairahan investor lokal maupun luar negeri yang ingin menanamkan modalnya.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution mengatakan, pemerintah masih terus melakukan rapat intensif mengenai nasib masa depan Batam.
"Minggu pertama Desember lalu kami menggelar rapat kabinet terbatas membicarakan masa depan Batam. Ini penting dibahas karena perkembangan Batam tidak lagi sesuai harapan. Jangankan naik, investasi dan industri yang masuk ke kota Batam justru cenderung turun," di Jakarta, Kamis (31/12/2015)
Masalah utama di kota Batam terkait sektor ekonominya, Darmin menjelaskan, ada tumpang tindih kewenangan antara Badan Pengelola Batam dengan pemerintah daerah kota Batam, Walikota maupun Gubernurnya.
Sumber bacaan:
http://bisnis.liputan6.com/read/2402151/pemerintah-sibuk-pikirkan-masa-depan-batam-yang-mulai-suram?ref=yfp
Tidak ada komentar:
Posting Komentar