05 Februari 2016

Kepikiran Rakyat Bandung, Ridwan Kamil Pilih 'Diam' Dari Bursa Calon Pilgub DKI Jakarta

Ridwan Kamil/foto: liputanantarkota

Salah satu ciri pemimpin yang amanah adalah tidak meninggalkan tanggungjawab kepemimpinannya yang telah dipercayakan oleh rakyat sebagai pemilihnya. Adalah Ridwan Kamil, Wali Kota Bandung ini sedang digadang-gadang menjadi calon Gubernur DKI Jakarta dalam pilgub DKI 2017.

Sejumlah partai politik tengah melobinya untuk mau diusung menjadi orang nomer satu di DKI tersebut. Namun, sejak lamaran sejumlah partai politik disampaikan hingga kini belum ada jawaban pasti dari Kang Emil, sapaan akrabnya, untuk mau dimasukkan ke bursa pencalonan gubernur DKI Jakarta.

Sikap 'diam' Kang Emil dinilai oleh sebagian kalangan adalah bentuk ketakutan karena dia bakal berhadapan dengan Ahok yang memiliki elektabilitas lebih tinggi daripadanya. Namun, hal itu dibantah secara tegas bahwa dirinya tidak mementingkan itu (pencalonan dan wacana eletabilitas. Saat dirinya (dulu) mencalonkan jadi Wali Kota Bandung, Kang Emil hanya bermodal eletabilitas sedikit. Tetapi saat pemilihan popularitasnya meningkat.

Dia tidak mempersoalkan itu karena diamnya dari lamaran politik. Dia diam lantaran kepikiran rakyat Bandung dan sekitarnya yang telah memilihnya menjadi pemimpin di daerah itu. Sementara masa jabatan belum selesai, dia mau tinggalkan urus DKI. Agaknya Kang Emil tidak mau mengikuti jejak Jokowi yang mau meninggalkan amanah Solo.

Itu yang menjadi alasan mengapa Ridwan galau saat ditanya soal lamaran partai politik itu.

"Kalau saya maju saya belum selesai di Bandung kan. Ini yang jadi problem moral saya," kata Ridwan. Dikutip dari detik.com


#Saya berharap Kang Emil konsisten dengan sikap dan pernyataannya itu. Jangan tinggal amanah rakyat yang telah memilihmu di Bandung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar