10 Februari 2016

Beberapa Fakta Tentang Insulin Untuk Diabetes Tipe 1

Penyuntikan insulin pada perut dianggap area terbaik bagi efektivitas insulin/foto: telegraph

Insulin bagi diabetes tipe 1 adalah keniscayaan. Sebab pada diabetes tipe 1, tubuh tidak memproduksi insulin sama sekali. Insulin dihasilkan berfungsi sebagai penghantar glukosa yang terdapat pada makanan untuk dijadikan energi bagi sel-sel tubuh melalui aliran darah. Dengan keberadaan terapi insulin dan perawatannya lainnya, diharapkan pasien diabetes tipe 1 dapat belajar untuk mengelola diabetes dengan tujuan kehidupan yang sehat dan hidup lebih lama.


Dalam perawatan medis, insulin bagi diabetes tipe 1 adalah sama yang diberikan kepada penderita diabetes tipe 2, tidak ada perbedaannya. Insulin sendiri memiliki lebih dari 20 jenis insulin yang terjual dengan berbagai merek, karakteristik dan kegunaannya. Anda sebagai pasien diabetes harus pandai dalam memilih jenis-jenis insulin. Insulin-insulin ini berbeda dalam bagaimana mereka dibuat, bagaimana mereka bekerja dan berpengaruh pada tubuh, dan berapa harganya.

Beberapa fakta tentang insulin untuk diabetes tipe 1

Saat anda menjalani terapi insulin, sebaiknya ada mengetahui beberapa fakta yang terkait dengan insulin untuk diabetes tipe 1 sebagaimana berikut:

1. Insulin adalah kebutuhan primer orang dengan diabetes tipe 1, ini menjadi suatu kebiasaan dan kaharusan.

2. Insulin dikemas dengan beragam cara untuk kemudahan pengguna. Namun cara yang paling umum digunakan adalah dengan menggunakan jarum suntik. Selain itu, tersedia pula insulin pena dan insulin pompa yang lengkap dengan pengaturan timer dan monitor gula darah.

3. Insulin harus disuntikkan ke daerah umum yang sama dari tubuh, tetapi tidak harus pada tempat yang sama persis atau lobang bekas jarum yang sama. Umumnya daerah yang disuntikkan insulin adalah perut, paha, lengan, dan pantat. Menurut Asosiasi Diabetes Amerika (ADA) tempat yang paling bagus untuk penyuntikan insulin adalah perut. Daerah perut akan mempercepat laju insulin mempengaruhi glukosa darah. Lebih cepat daripada lengan, kemudian paha dan bokong.

4. Kebutuhan insulin bagi diabetes tipe 1 adalah lebih banyak daripada tipe 2 dari segi suntikannya. Orang dengan diabetes tipe 1 biasanya mulai dengan 2 suntikan insulin per hari dari dua jenis insulin yang berbeda. Biasanya selanjutkan akan bertambah suntikannya 3 hingga 4 tembakan per hari dari berbagai jenis. Jenis-jenis insulin yang disuntikkan disesuiakan dengan kadar gula darah pasien. Oleh karena itu, konsultasikan kepada dokter agar anda mendapatkan jenis insulin yang tepat sesuai kebutuhan tubuh anda.

5. Ketika seorang pasien mengambil obat-obatan diabetes tipe 1 seperti Pramlintide (SymlinPen 120, SymlinPen 60), bukan berarti ini cukup. Meskipun obat-obatan bisa membantu mengurangi gula darah tinggi tetapi mereka tidak bisa menggantikan insulin. Keduanya harus dikombinasikan.

6. Seiring penggunaan insulin setiap hari sebagai rutinitas, anda juga harus sering mengontrol gula darah anda. Jangan sampai gula darah mengarah kepada level rendah yang mengakibatkan hipoglikemia (gula darah rendah) akibat terlalu banyak insulin dalam darah.

7. Penggunaan insulin pompa untuk anak-anak dengan diabetes tipe 1 lebih baik efeknya daripada diabetes suntikan. Sebuah penelitian di Australia yang disebutkan oleh WeMD menyatakan bahwa terapi insulin pompa memberikan kontrol glikemik, yang bertahan minimal selama tujuh tahun. Anda bisa membaca uraiannya di WebMD.

Hal-hal yang terkait dengan kinerja insulin:

Kinerja insulin bagi diabetes tipe 1 dengan hasil optimal dipengaruhi oleh beberapa faktor berikut ini:


  • Makanan yang dikonsumsi
  • Seberapa sering latihan dan aktifitas fisik
  • Tingkat stres
  • Lokasi dimana insulin disuntikkan
  • Kapan insulin disuntikkan


Untuk menurunkan kadar gula darah bagi orang dengan diabetes tipe 1 tidak cukup dengan insulin saja, jika hal-hal di atas tidak perhatikan. Terutama anda yang saat ini sedang merayakan tahun baru Imlek atau perayaan lainnya pasti anda akan dihadapkan makanan yang banyak mengandung kalori tinggi (karbohidrat dan manisan) yang berpotensi membuat gula darah anda tinggi.

Namun, kini anda bisa bersiap-siap untuk mengantisipasi agar gula darah tetap pada batas wajar dengan menggunakan insulin yang tepat, jaga pola makan dan tetap olahraga rutin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar