Jaga Moral Pemuda, Pemerintah Kota Banda Aceh Mengharamkan Perayaan Valentine Day

Wali Kota Banda Aceh dan sejumlah pejabat tergabung dalam Forkmpimda turut mendeklarasikan pengharaman perayaan Valentine Day/foto: atjehlink

Kota Banda Aceh rupanya tidak setengah-setengah dalam menegakkan syariah Islam di bumi serambi makkah itu. Secara totalitas hukum syariah Islam diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, khususnya bagi kaum muslimin. Termasuk juga soal larangan perayaan hari kasih sayang atau Valentine Day yang jatuh pada 14 Februari yang dirayakan oleh kaum muda-mudi.

Legalitas pelarangan itu tidak hanya berdasarkan ketetapan dari pemerintah kota saja, namun juga berdasarkan keputusan bersama yang diambil dari Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kota Banda Aceh (Forkompimda) yang terdiri dari Wali Kota Banda Aceh, Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Kota Banda Aceh, ketua pengadilan negeri dan mahkamah syariah, Ketua DPRK Banda Aceh, kepala kepolisian dan kepala kejaksaan negeri, serta Dandim 0101/BS.

Pengumuman tentang larangan atau pengharaman perayaan Valentine Day pada tahun ini sebenarnya sebagai pengingat. Dan ini bukanlah peraturan yang dibuat oleh pemerintah setempat hanya pada tahun ini saja, tahun sebelumnya sudah diterapkan larangan ini.

Wali Kota Banda Aceh Hj Illiza Saaduddin Djamal menemukan banyaknya ucapan Valentine Day dari pemuda-pemudi Islam dari Banda Aceh yang ditebarkan di media sosial. Dirinya sebagai kepala pemerintahan merasa bertanggungjawab melindungi masyarakat dan generasi muda di kotanya dari budaya bukan Islam.

"Sebagai masyarakat dan generasi muda muslim tentu tidak boleh merayakan yang bukan budaya Islam. Haram hukumnya jika merayakan. Pemerintah kota berkewajiban melindungi masyarakat dan generasi muda dari perbuatan yang haram," kata Wali Kota Banda Aceh Hj Illiza Saaduddin Djamal di Banda Aceh, Selasa (9/2/2016). Dilansir oleh Kompas.com


#Salut, semua jempol saya acungkan buat pemeritah Kota Banda Aceh yang telah melarang bahkan mengharamkan perayaan Valentine Day. Semoga akhlak generasi bangsa kita ini terjaga dari budaya-budaya asing yang tidak bertanggungjawab.