Ilustrasi, seorang anak penderita tipe 1 tengah mendapatkan suntikan insulin/foto: timeinsulin |
Diabetes tipe 1 merupakan bagian dari diabetes mellitus yang biasa disebut juga dengan diabetes anak-anak atau diabetes ketergantungan insulin. Istilah kedua ini tentu memiliki alasan mengapa diabetes tipe 1 adalah identik dengan kedua istilah tersebut. Sebelum menjawab itu, mari kita cari tahu dulu apa itu diabetes tipe 1?
Diabetes tipe 1 adalah suatu kondisi di mana organ pankreas dalam tubuh itu tidak memproduksi insulin sama sekali atau hanya sedikit. Hormon insulin memiliki peran penting untuk mengirim glukosa ke sel-sel tubuh untuk dijadikan energi atau bahan bakar. Jika glukosa tidak sampai ke sel-sel, glukosa menumpuk dalam darah yang menyebabkan gula darah tinggi. Maka, diabetes adalah hasilnya.
Belum diketahui persis apa yang menyebabkan pankreas tidak dapat menghasilkan insulin sehingga diabetes tipe 1 adalah akibatnya. Namun, menurut penelitian kemungkinan terbesar pankreas berhenti memproduksi insulin karena adanya gangguan autoimun. Yaitu suatu kondisi yang terjadi ketika sistem kekebalan tubuh mendadak over preventif sehingga menyerang dan menghancurkan jaringan tubuh yang sehat, termasuk menyerang sel-sel di pankreas yang membuat insulin. Kecenderungan untuk mengembangkan penyakit autoimun dapat diturunkan melalui keluarga. Jadi diabetes tipe 1 dapat terjadi karena faktor risiko keluarga.
Umumnya, diabetes tipe 1 ditemukan pada anak-anak, remaja dan dewasa muda (berusia di bawah 30 tahun). Itu sebabnya, diabetes tipe 1 disebut diabetes anak-anak. Kemudian, karena sel-sel beta pankreas tidak mampu lagi memproduksi insulin, maka tubuh akhirnya selalu bergantung asupan insulin dari luar tubuh yang dapat diperoleh dari suntikan dan pompa. Jadi itulah mengapa diabetes tipe 1 disebut dengan diabetes ketergantungan insulin.
Gejala-gejala diabetes tipe 1 kadang-kadang tidak diketahui secara pasti. Hal ini karena, mungkin, diabetes terjadi pada anak-anak atau remaja yang tidak mengerti atau tidak peduli tentang keadaan tubuhnya yang mengalami gangguan. Namun, gejala-gejala medis dari diabetes tipe 1 secara umum sama dengan tipe 2, yaitu sering buang air kecil (terutama pada malam hari), kelelahan, sangat haus, kulit dan mulut terasa kering serta kesemutan di kaki.
Diabetes tipe 1 diklasifikasikan sebagai penyakit kronis, di mana pankreas rusak sehingga sel-sel beta tidak dapat memproduksi insulin yang telah berlangsung lama tetapi tidak menimbulkan gejala. Dengan berjalannya waktu, kerusakan berkembang perlahan-lahan dan diam-diam sehingga dalam waktu tertentu gejala-gejala itu muncul.
Diabetes tipe 1 dapat mengembangkan dalam kondisi komplikasi akut lebih parah dan serius. Saat ini tidak ada obat mujarab untuk menyembuhkan diabetes tipe 1. Namun, dengan pengelolaan yang tepat melalui diet dan olahraga teratur diabetes tipe 1 dapat dikendalikan, sehingga memberikan harapan hidup yang panjang bagi penderita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar