Putri Mark, Max, yang akan diimunisasi/foto: facebook |
Namun, dari status update tersebut banyak yang memberikan dukungan dan tidak sedikit pula yang mengecam aksi bos Facebook ini yang tega meng-vaksin anaknya yang masih kecil. Kecaman ini berasal dari kelompok orangtua yang anti-vaksin.
Mereka yang anti-vaksin ini menganggap bahwa vaksin untuk bayi itu tidak ada gunanya dan justru malah membahayakan bagi si kecil untuk masa depannya. Banyak resiko kesehatan yang diakibatkan karena vaksin. Seperti, trauma, autisme, encepahilitis, kerusakan otak, penyakit autoimun, asma, alergi, ADHD, bipolar, touret dan penyakit saraf lainnya yang dikaitkan dengan vaksinasi pada masa balita.
Orangtua anti-vaksin ini gencar mengungkap pendapat mereka dengan mengatakan bahwa vaksin mengandung bahan kimia berbahaya dan mereka menyatakan ketidakbecusan Mark sebagai orangtua yang menyakiti anaknya dengan memasukkan bahan kimia ke dalam tubuhnya.
Dalam perdebatan itu, organisasi kesehatan mengklarifikasi bahwa vaksin tidak ada hubungannya dengan autisme atau penyakit apapun. Justru vaksin akan mengatasi sejumlah penyakit yang hanya bisa diatasi oleh vaksinasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar