Ilustrasi, contoh yang baik bagi pengendara motor saat hujan turun/foto: masshar2000 |
Musin hujan sudah tiba, intensitas hujan di sebagian besar provinsi di Indonesia meningkat pada akhir Januari 2016 ini. Berita tentang musibah banjir, tanah longsor, aingin puting beliung dan kecelakaan lalu lintas akibat hujan mulai sering ditayangkan. Bagi pengendara kendaraan, khususnya roda dua, harus memperhatikan faktor keamanan dan keselamatan di jalan saat hujan turun. Selain itu, kondisi kendaraan, peralatan dan sarana penting sebagai perlindungan saat hujan sebaiknya jangan dilupakan.
Berikut ini adalah 9 faktor kenyamanan dan keselamatan bagi pengendara motor saat hujan turun:
1. Motor dalam keadaan prima
Sebelum anda berangkat menggunakan motor, sebaiknya cek dulu kondisi motor anda terutama saat-saat ini sering turun hujan. Yang perlu Anda perhatikan dalam pengecekan ini adalah kelistrikan, kondisi ban, rem depan dan belakang, lampu-lampu, cop busi, pelumasan rantai dan kekendorannya, dan klakson. Ini sebenarnya pengecekan standar, namun alangkah baiknya diperhatikan terkait musim hujan ini. Tujuan dari pengecekan ini adalah agar anda tidak terjebak motor macet gara-gara 'flu' kehujanan yang justru malah merepotkan anda di jalan.
2. Jas Hujan
Ini adalah sarana pelindung anda dari basah kuyup karena kehujanan. Selain itu, dengan jas hujan anda akan lebih bisa berkonsentrasi dalam berkendara daripada anda basah kuyup lalu kedinginan dan hilang konsentrasi. Selain itu yang perlu diperhatikan adalah ukuran jas hujan. Pilihlah jas hujan yang ideal bagi tubuh anda, jangan kebesaran atau kekecilan. Kalau bisa bahkan lebih baik pakai jas hujan yang setelan, yaitu ada jas atas dan celana. Ini cenderung lebih aman bagi pengendara roda dua karena terhindar dari resiko tersangkut di rantai atau roda. Dan pilihlah warna jas hujan yang lebih cerah karena mudah terlihat oleh pengendara lain.
3. Helm
Helm merupakan standar keamanan pengendara motor yang wajib dipakai, baik saat hujan maupun tidak. Namun, alangkah baiknya jika anda memakai helm standar full face. Karena jenis helm ini anda akan merasa lebih nyaman dan aman dari guyuran hujan dan cipratan air dari pengendara lain yang sering mengganggu penglihatan dan konsentrasi.
4. Nyalakan Lampu
Sejak tahun 2005, pengendara motor wajib menyalakan lampu saat siang hari, terlebih malam hari. Hal ini dinilai karena faktor keselamatan. Demikian halnya di waktu hujan turun, anda harus menyalakan lampu agar mudah terlihat oleh pengendara lain, baik dari depan maupun belakang. Hindari penggunaan lampu hazard atau darurat yang malah bisa membingungkan pengendara lainnya. Cukup lampu utama dan sein apabila berubah haluan atau berbelok.
5. Akselerasi Normal
Hindari tancap gas atau ngebut pada saat hujan turun. Hal ini bisa membahayakan Anda, sekalipun anda jago dan motor anda canggih, misalnya. Karena, saat hujan jalanan pasti licin dan genangan air pasti terjadi di mana-mana yang sering kali membuat celaka bagi pengendara. Selain itu, cengkraman ban ke aspal dan kepakeman rem akan menurun saat jalanan licin atau hujan. Jadi, jika anda berkendara dengan akselerasi sedang maka anda bisa terhindar dari kecelakaan saat pengereman mendadak atau slip ban.
6. Genangan Air
Sudah menjadi ciri jalanan di Indonesia yang umumnya berlubang dan bergelombang. Hal ini tentu sangat membahayakan keselamatan pengendara motor maupun mobil. Hal yang perlu diperhatikan adalah jika anda hafal jalan yang anda lalui maka sebaiknya berhati-hati dan kurangi kecepatan. Hindari sebisa mungkin genangan air, karena itu bisa jadi lubang yang tidak kita ketahui.
7. Pengereman
Hindari pengereman mendadak saat jalanan licin atau hujan turun. Karena performa kampas rem saat basah tidak bisa maksimal, meskipun itu rem cakram. Maka sebaiknya Anda tidak berkendara dengan kecepatan tinggi dan lakukan pengereman secara perlahan atau bertahap. Hal ini agar anda terhindar dari slip ban yang tidak terkendali.
8. Gunakan Sepatu dan Sarung Tangan
Mungkin anda bertanya, apa fungsinya dua benda ini saat musim hujan? Kalau musim panas, jelas agar kita tidak kepanasan. Ya, sepatu dan sarung tangan berguna bagi pengendara motor saat musim hujan. Sebab, dengan sepatu pengedara akan merasa aman dari pantulan kerikil atau batu yang berserakan di jalanan yang diguyur hujan. Jangan lakukan yang kebanyakan orang lakukan, yaitu melepas sepatu mereka karena khawatir basah, lalu membiarkan kaki mereka basah kehujanan. Sebisa mungkin anda beralas kaki, minimal bersandal. Lebih baik lagi memakai sepatu karet anti air. Adapun sarung tangan fungsinya adalah agar tangan anda tetap pakem di stang setir yang permukaannya biasa licin.
9. Hindari Banjir
Sebisa mungkin Anda jangan sampai melawan genangan air yang besar atau banjir di jalan. Hal ini tentu membahayakan diri dan motor Anda. Solusinya, cari jalan alternatif lain jika memungkinkan, atau Anda memutuskan untuk menunggu hingga air terlihat surut. Namun, pilihan yang bijak adalah jika Anda mengetahui secara pasti jalanan yang akan Anda lalui selalu langganan banjir dan tidak ada alternatif lain, sebaiknya urungkan niat Anda untuk berangkat dengan motor.
10. Berteduhlah
Bila anda sedang berkendara dengan kondisi hujan yang sangat lebat yang disertai dengan angin kencang atau petir sebaiknya jangan teruskan melaju. Berteduhlah sejenak ke tempat aman, misal warung, masjid atau SPBU sampai hujan reda. Tindakan ini lebih mengutamakan keselamatan anda daripada tetap memutuskan berkendara dalam situasi yang berat dan membahayakan diri. Hindari berteduh di bawah pohon besar karena beresiko tumbang atau terkena petir.
#Semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar