Ilustrasi/foto: prioritaspendidikan |
Dunia pendidikan dan pengajaran di Indonesia hari ini dihebohkan oleh buku pengayaan materi sekolah dengan mata pelajaran PAI yang menyebutkan bahwa Nabi Muhammad SAW adalah bukan nabi yang terakhir. Di buku tersebut tertulis dengan jelas bahwa urutan Nabi Muhammad adalah nabi ke-13.
Kronologis ditemukannya kesalahan ini, saat salah seorang wali murid, Pangundian Harahap (48), yang mengetes pelajaran anaknya materi PAI di rumah. Begitu pelajaran tentang Nabi dan Rosul, si anak menyebutkan para nabi itu secara hafalan. Namun, alangkah terkejutnya sang bapak begitu mendengar bahwa si anak menyebut nabi urutan ke-13 adalah Nabi Muhammad. Padahal, sudah diketahui secara umum dan meluas, nabi terakhir adalah Muhammad. Ironisnya, di buku tersebut tertulis nabi terakhir adalah Nabi Isa as.
Buku yang menyebutkan Nabi Muhammad nabi ke-13, Isa ke-25/foto: okezone |
Buku PAI tersebut di dapat dari sekolah SD Negeri 101330 Sidingkat, Kecamatan Padang Bolak, Kabupaten Paluta. Harapan para wali murid terkait kesalahan dalam mengurut nama para Nabi itu, agar buku tersebut ditarik dari peredaran dan pihak-pihak terkait dalam penulisan, penerbitan dan pengedaran supaya diberi sanksi.
Namun ironisnya, saat laporan masyarakat tentang kesesatan buku tersebut diajukan pihak sekolah belum tahu buku tersebut. Hal serupa juga dialami oleh Kasi Pendidikan Agama Islam Kantor Kementerian Agama Cabang Kabupaten Paluta dan Kadis Pendidikan Paluta, mereka belum mengetahui buku tersebut. Namun, pihaknya berjanji, jika memang terbukti maka buku-buku itu akan ditarik dari peredaran karena mengandung unsur kesesatan akidah Islam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar