Tsai Ing-wen/foto: theguardian |
Pertama kalinya, Taiwan dipimpin oleh presiden wanita, Tsai Ing-wen, yang menang pemilu pada Jumat, 15 Januari 2016. Tsai Ing-wen adalah presiden terpilih dari Partai Demokratik Progresif (DPP).
Dalam pidato kemenangannya, dirinya akan tetap berhubungan baik antara Taiwan-China. Dan ia meminta kepada Beijing agar menghargai demokrasi yang sedang berjalan di Taiwan. Dan kedua pihak harus berjanji tidak akan ada provokasi di antara kedua negara tersebut.
Sementara itu, partai pengusung Tsai menyuarakan agar Taiwan independen mutlak dari kolonialisme China.
Selain itu, Tsai juga berterima kasih kepada Amerika dan Jepang yang turut mendukung jalannya demokrasi di Taiwan. Dan ia berjanji, Taiwan dalam kepemimpinannya akan memberikan kontribusi positif pada perdamaian dan stabilitas di kedua negara tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar